 |
| Kegiatan sosialisasi saat berlangsung di Kampung Wisata Labu Madu, Desa Toyoresmi, Kacamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.foto:Rohmad |
KEDIRI|| KABARZINDO.com- Puluhan anggota Paguyuban UMKM Kelud Mandiri bersama masyarakat Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, menerima sosialisasi prosedur ekspor dari Kantor Kantor Bea Cukai Kediri, Rabu pagi (08/02/2023).
Selain dibekali wawasan tentang prosedur ekspor, lebih dari 50 pelaku UMKM ini di dorong untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas produk mereka, agar bisa menembus pasar internasional.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Kampung Wisata Labu Madu, di Desa Toyoresmi, Kacamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Bea Cukai Kediri juga memberikan pelatihan pembuatan Kue kering kepada para perserta yang di dominasi kaum ibu-ibu.
Charda Eka Wijaya, Ketua Tim Sahabat UMKM Kantor Bea Cukai Kediri, mengungkapkan, pihaknya mendorong para pelaku UMKM di wilayah Kediri Raya untuk siap Ekspor.
"Beberapa hal yang kami lakukan diantaranya, melakukan sosialisasi terkait dengan bagaimana memenuhi ekspor tersebut, temasuk memenuhi kewajiban-kewajiban dan prosesnya" ujar Charda
Ditambahkan Charda, Bea Cukai Kediri memiliki fasilitas pelayanan ekspor untuk para pelaku UMKM, termasuk pemdampingan yang memungkinkan terjadinya business matching.
Sementara itu, Ketua Paguyuban UMKM Kelud Mandiri, Gatot Siswanto, melalui Sekretaris Neni Sulistiowati, mengatakan, kolaborasi bersama dengan Bea Cukai Kediri sudah lama berjalan.
"Hari ini tidak hanya sosialisasi ekspor, kita juga dikasih ketrampilan membuat kue kering. Karena menghadapi bulan puasa, biar ibu-ibu anggota Kelud Mandiri dan warga Toyoresmi tambah ilmunya dan tambah usahanya" ucap Neni
Dalam Waktu Dekat, kata Neni, Bea Cukai Kediri juga akan memberi pelatihan tanaman organik yang produknya akan di ekspor.
"Harapan kedepan, dengan adanya pelatihan ini akan muncul kembali UMKM baru yang bisa ekspor" tutupnya.
Reporter : Rohmad
