Kasus Pencabulan Marak, Ketua DPRD Kota Kediri Bersikap




Gus Sunoto Imam Mahmudi, Ketua DPRD Kota Kediri. (foto/ Rohmad)

KEDIRI|| KABARZINDO.com-Mencuatnya kembali kasus kekerasan seksual (pencabulan) akhir-akhir ini, membuat masyarakat Kota Kediri, khususnya para orang tua cemas.Hal ini,  juga mengundang keprihatinan semua pihak.

Seperti halnya, Gus Sunoto Imam Mahmudi, Ketua DPRD Kota Kediri, angkat bicara terkait hal tersebut.

Gus Sunoto, sapaan akrabnya, mengatakan, perlunya sinergitas orang tua dan guru untuk lebih meningkatkan kerja sama menjaga putra putrinya.

"Kekerasan (seksual) itu merupakan pelajaran berharga bagi masyatakat Kota Kediri, makanya guru dan orang tua harus bersatu untuk mengawasi putra-putrinya, jangan sampai kejadian ini terjadi lagi" ujar Gus Sunoto, saat di temui usai menghadiri pelantikan Panitia Pengawas Pemilu Tingkat Kelurahan (Pawaskel) di salah satu hotel di Kota Kediri, Senin (06/02/2023).

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga menyebut, perlunya ada pelajaran seks education di masing-masing sekolah. 

Menurutnya,  para siswa harus bisa memahami bahaya pergaulan, kekerasan seks termasuk tubuh bagian mana yang merupakan area privat yang harus dijaga.

"Sekarang jamannya sudah modern, kita harus terbuka" imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polres Kediri Kota berhasil mengungkap  Dua tindak pidana kekerasan seksual pada anak. 

Satu pelaku Pencabulan yang dilakukan Oknum pelatih Kesenian dan satu pelaku persetubuhan yang dilakukan Pelatih Basket di Kota Kediri. Keduanya saat ini tengah mendekam di penjara Polres Kediri Kota.

"Perkara pencabulan terhadap anak yang dilakukan oleh oknum pelatih kesenian, kejadiannya berada di rumah pelaku berinisial YD alias YF di Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Tersangka tersebut melakukan aksi pencabulan sebanyak tiga kali" ungkap Kasat Reskrim  saat Konferensi pers Sabtu lalu  (04/02/2023)

Sedangkan, untuk persetubuhan anak yang dilakukan oknum pelatih basket berinisial ADH, kejadiannya berada di salah satu ruangan movie box di Kota Kediri

"Jadi pelaku persetubuhan ini dalam menjalankan aksinya dengan terlebih dahulu membujuk rayu korbannya melalui chat WA" pungkas Kasatr Reskrimum.



Reporter :: Rohmad


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia