 |
| Khofifah berjalan di atas jembatan kaca tanpa menggunakan alas kaki terpeleset.foto: ist (tangkapan layar video) |
PROBOLINGGO|| KABARZINDO.com -Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau Jembatan Kaca Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Rabu (15/2/2023). Dalam kunjungannya Meski sempat terjatuh saat mencoba berjalan di jembatan kaca, Khofifah mengapresiasi spot yang bakal menjadi destinasi wisata baru di kawasan Gunung Bromo itu.
Gubernur Khofifah tiba di lokasi Jembatan Kaca sekitar pukul 14.00. Ia didampingi oleh sejumlah pejabat di Pemprov Jatim. Usai sempat melihat peta tentang pengembangan kawasan Bromo di wilayah Sukapura, Khofifah sempat mencoba sensasi berjalan di atas Jembatan Kaca.
Namun, lantaran gerimis
kondisi jembatan pun menjadi licin. Alhasil, Khofifah berjalan di atas jembatan kaca tanpa menggunakan alas kaki terpeleset. Insiden itu bermula saat tokoh masyarakat Tengger Supoyo juga anggota DPR RI terpeleset lebih dulu karena posisi Supoyo berada persis di belakang Khofifah.
Supoyo yang terpleset lantas mengenai bagian kaki Khofifah. Gubernur Jatim itu pun ikut terjatuh. Sejumlah pejabat lain pun lantas berupaya membantunya.
Dalam insiden itu Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jatim Ali Kuncoro membenarkan peristiwa tersebut.
Ali menjelaskan semua baik-baik saja apalagi cuaca gerimis saat itu.
"Ibu (Khofifah) terjatuh karena afek dari Supoyo tokoh masyarakat Tengger yang terpleset lebih dulu dan kakinya mengenai ibu Gubernur," kata Ali saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023) pagi.
Sebelum Khofifah terjatuh, sejumlah petugas dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA) sudah berupaya menyerok air sisa hujan di atas alas jembatan dengan pel karet.
Untungnya, meski terjatuh, Gubernur Khofifah tidak sampai mengalami cedera. Khofifah bahkan sempat kembali berjalan hingga ke bagian tengah jembatan kaca.
“Jembatan Kaca ini bakal menjadi spot luar biasa untuk kawasan Bromo. Tentu, ini akan mendorong wisata Bromo semakin berkembang yang berdampak bagi masyarakat setempat,” ungkap Gubernur Jatim saat melakukan kunjungannya.
Spot wisata bromo bisa tetap mempertahankan keindahan gunung Bromo sekaligus daya dukung alam dan lingkungan.
Gubernur Jatim juga menyampaikan bahwa menurutnya, jembatan kaca ini, masih belum bisa dinikmati oleh wisatawan karena masih proses finising.
Reporter: tim
