KEDIRI|| KABARZINDO.com- Era yang serba digital dan kebebasan mengutarakan pendapat melaui media sosial (medsos) seperti saat ini, generasi milenial atau yang kerap disebut Gen Z, dituntut untuk tetap menjunjung etika dan attitude sesuai dengan adab ketimuran yang dimiliki.
Melaui budaya kearifan lokal, generasi muda indonesia diharpakan mampu menjadi penerus bangsa yang tak hanya cerdas, namun harus juga dibarengi etika dan attitude yang baik, sebagai identitas kebangsaan yang luhur.
Selain kesadaran literasi yang baik dari masing-masing individu, diperlukan sinergitas lintas sektoral untuk bisa mewujudkan itu semua.
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Kwadungan, Kacamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Abdul Kamid, ketika ditemui diruang kerjanya Senin kamarin (30/01/2023)
Di periode kedua kepemimpinannya saat ini, Desa Kwadungan tengah banyak melakukan berbagai trobosan.
Pada sektor kepemudaan misalnya, ia rangkul seluruh pemuda untuk terlibat langsung pada setiap kegiatan yang ada di Desa.
Berbagi macam fasilitas penunjang aktifitas anak muda juga telah disiapkan, seperti lapangan sepak bola, lapangan bola Voli, Basket, hingga pemasangan wi-fi dibeberapa titik, yang diharapkan dapat menunjang kreatifitas anak muda.
"Pemerintah Desa (Pemdes) Kwadungan juga memiliki dua perpustakaan. Satu berupa perpustakaan konvensional dan satu lagi perpustakaan digital yang bisa diakses menggunakan gawai. Ini dalam rangka membangun Desa literasi Untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berbudaya" terang Abdul Kamid
Selain fasilitas, ada beberapa program yang memang dikhususkan untuk para pemuda Desa, diantarnya, pelatihan jurnalistik, pembuatan vidio kreatif hingga layout buletin.
Melalui berbagai macam trobosan ini, diharapkan Desa literasi yang menciptakan generasi cerdas dan berbudaya dapat terwujud, sehingga capaian pembangunan akan berkesesuaian dengan budaya bangsa ini.
Dari segi sosial ekonomi, Pemerintah Desa Kwadungan juga memberi bantuan yang bersifat stimulan, selain itu, berbgai upaya untuk meningkatkan kapasitas bagi Pelaku UMKM melauli pelatihan pemasaran, hingga pengemasan juga terus dilakukan.
"Kita berupaya agar ekonomi masyarakat Desa terus tumbuh, dengan pertumbuhan UMKM maka roda perekonomian di Masyarakat juga akan ikut meningkat" ujar Kades Kwadungan.
Terkait stunting yang sedang menjadi salah satu program nasional, Abdul Kamid mengaku, menjadi salah satu konsen Pemerintah Desa Kwadungan. Menurutnya, generasi mendatang sangat dipengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kesehatan anak mulai didalam kandungan.
"Kita ada kelas ibu hamil, ada kelas mentari yang didalamnya kita bekerja sama dengan puskesmas maupun tenaga kesehatan untuk memberi edukasi dan penyuluhan bagaimana cara merawat anak agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik" imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Abdul Kamid juga menyebut, bahwa pihaknya sangat mendukung program wajib belajar 12 tahun, termasuk mendorong para orang tua yang memiliki anak usia sekolah dan belum lulus SMA untuk kembali bersekolah.
"Kita mendata, kemudian kita datangi untuk memberi edukasi baik kepada keluarga maupun si anak agar kembali melanjutkan sekolah, termasuk membantu mencarikan tempat belajar bagi mereka yang mau ikut kejar paket" tutupnya.
Reporter : Rohmad