SIDOARJO||KABARZINDO.com- Sebanyak 21 orang PKL kuliner yang berada di kawasan Gor Delta Sidoarjo, menggelar aksi damai terkait adanya pungli yang diduga dilakukan oleh CV UMKM Bersatu, Senin (16/01/2023) di kawasan tempat penjual makanan yang berada di sebelah Selatan dan Barat.
Puluhan para PKL di dampingi Ketua LSM Seven Gab dan ketua Deltras Bakhiroq menyampaikan kalau usaha kulinernya masih dalam kondisi sepi tapi keresahan para pedagang masih adanya pungli sebesar 5 persen dari hasil penjualannya,yang dilakukan oleh orang yang diduga bernama Indah mengaku sebagai pimpinan dari CV UMKM Bersatu.
"Kita jualan ini masih sepi mas tapi sudah di tarik untuk membayar uang parkir sebesar Rp 50.000/stand dan juga ditambah dengan uang sampah Rp.5.000/stand.Hal ini kita tanyakakan ke pihak Dinas Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo, bahwa pihak Disporapar tidak pernah penyuruh orang yang bernama Indah untuk melakukan penarikan uang tersebut," ucap salah satu PKL yang tidak ingin disebutkan namanya kepada media.
Setelah menanyakan hal itu akhirnya pihak Disporapar kirim surat teguran kepada Indah tapi tidak di tanggapi oleh yang bersangkutan hingga bersangkutan tetap masih melakukan tarikan terhadap para PKL.
Sedangkan Indah sendiri mencatut nama Kepala
Disporapar Sidoarjo.Sedangkan CV UMKM Bersatu dengan pihak Disporapar tidak ada urusannya dengan para PKL.
" Informasinya bahwa Disporapar tidak ada kaitannya dengan para PKL dan tidak ada uang yg masuk ke Disporapar, "Jelasnya.
Berdasarkan isi surat teguran dari Disporapar kepada saudara Indah, ada 10 point yang salah satunya point tersebut, menjelaskan kalau indah hanya di beri tugas untuk pengadaan container untuk PKL berjualan.para pedagang sampai akhir desember th 2022 harus selesai, tapi kalau tidak selesai itu urusan pribadi antara Indah dengan pedagang.dan pihak Disporapar juga melarang Indah untuk menarik atau mengelola retribusi. Tapi indah menyalah gunakan wewenang, Indah malah menambah container lagi dan menjual ke para PKL yang baru lagi,"tutur para pedagang yang berada di kawasan GOR Sidoarjo.
Reporter:tim