 |
| Meninjau lokasi revitalisasi pembangunan Makam sesepuh ulama Sono yang berada di dalam komplek militer Gudang Pusat Peralatan Milik TNI AD.foto:siter |
Sidoarjo, kabarzindo.com– Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M. beserta rombongan yang didampingi oleh Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Masarum Djati Laksono meninjau lokasi revitalisasi pembangunan Makam sesepuh ulama Sono yang berada di dalam komplek militer Gudang Pusat Peralatan Milik TNI AD (Gupusjat Optronik II Puspalad) di Jl. Ksatria No 01 Kec. Buduran Kab. Sidoarjo Rabu 30 November 2022.
Dalam peninjauan tersebut, Danrem 084 Bhaskara jaya memastikan sampai sejauh mana progress pembangunan makam Sono yang telah dikerjakan oleh pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo, sehingga proses revitaliasi pembangunan makam Sono atas atensi khusus dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) ini, segera dapat diselesaikan sehingga bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan masyarakat untuk melakukan ziarah, mengingat Makam Sono merupakan makam sesepuh ulama leluhur cikal bakal pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Danrem 084/Bhaskara Jaya selain meninjau lokasi revitalisasi pembangunan Makam Sono juga meninjau pembangunan Rumah Dinas Dandim dan Kasdim 0816 Sidoarjo yang berada di Jl. Ahmad Yani Sidokumpul, Magersari Kec. Sidoarjo.
Dalam kunjungannya Danrem 084/Bj menyampaikan agar pihak rekanan yang mengerjakan Rumah Dinas Dandim dan Kasdim untuk segera menyelesaikan pembangunan yang ada dengan batas waktu yang ditentukan dengan menambah kekuatan personel tenaga tukang.
“Pembangunan segera diselesaikan, mengingat bulan depan sudah memasuki bulan Desember akhir tahun 2022,”tegasnya.
Di sela-sela kunjungan peninjauan pembangunan Rumah Dinas Dandim dan Kasdim 0816 Sidoarjo, Danrem 084/BJ juga menyempatkan melihat kondisi sekolah TK yayasan Kartika yang terletak di sebelah utara pembangunan Rumdis Dandim dan Kasdim, dirinya mengingatkan kepada petugas yayasan Kartika untuk mewaspadai atap bangunan sekolah TK yang kondisinya sudah tua, dan menyarankan untuk pembelajaran difokuskan di luar ruangan.
“Mengingat musim penghujan, dikhawatirkan atapnya roboh karena keadaan plafon bangunan yang cukup tua,”tandasnya.
Reporter:tri
