Diduga Korban Pengroyokan Usai Dirawat Seorang Pelajar Meninggal Pihak Keluarga Berharap Polisi Bisa Usut Tuntas


Korban saat berada di rumah sakit dalam kondisi luka dan tidak sadarkan diri.foto ist

Sidoarjo,kabarzindo.com- AS (17) seorang pelajar warga Desa Entalsewu Kec Buduran Kab Sidoarjo, diduga menjadi korban Pengroyokan yang akhirnya menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan selama 5 hari di rumah sakit.

Dari informasi yang berhasil dihimpun,berawal korban AS di hubungi oleh teman perempuannya yang berinisial PTR warga Sukodono untuk minta di jemput di kawasan Desa Bluru Kidul Sidoarjo.

"Korban di telpon oleh teman perempuannya dan posisi perempuan itu sedang nongkrong dengan teman laki2 yang lagi pesta miras," Ujar sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, Jumat (14/10/2022) siang. 

Saat AS tiba di lokasi menjemput PTR secara tiba-tiba korban di kroyok oleh sejumlah pemuda. Tak hanya di kroyok, korban juga di lempar dengan paving yang mengenai korban dan mengalami luka-luka di bagian tubuh korban. AS pulang dalam keadaan luka-luka hingga tak sadarkan diri. Akhirnya AS dilarikan ke rumah sakit oleh pihak keluarga. 

Diduga tempat lokasi Pengroyokan terjadi di jalan raya Bluru Kidul Kec Sidoarjo kota.

Saat media menelusuri tempat kejadian di kawasan Bluru Kidul,Agus D petugas parkir pasar Bluru Kidul mengatakan, tidak ada yang mengetahui adanya peristiwa itu karena saat malam hari pasar tutup,namun polisi sudah ada di lokasi, minggu (9/102023)

"Minggu pagi sudah ada polisi mas mungkin menggelar TKP, " ucapnya. 

Sementara itu pihak keluarga berharap polisi untuk mengusut tuntas yang menimpah AS.Karena setelah kejadian itu sudah dilaporkan ke Polresta Sidoarjo, dengan bukti surat laporan nomor: LPB/545/X/2022/SPKT/POLRESTA SIDOARJO/POLDA JATIM.

"Kami berharap Polresta Sidoarjo, agar mengusut tuntas kasus ini, karena ini urusan nyawa mas kasihan saudara saya," tutur salah satu saudaranya. 

Ditanya terkait kasus ini Kompol Oscar Stafanus Setja Kasat reskrim Polresta Sidoarjo, mengatakan pihak polisi telah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut dan masih ada satu pelaku bersetatus DPO. 

"Nanti kita akan lakukan rilis mas dan kasus ini akan kita usut tuntas masih ada satu pelaku yang DPO" Ucapnya saat di konfirmasi, Minggu (16/102022) pagi. 

Reporter: tim


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia