 |
| Salah satu rumah warga yang berada di Desa Sidokepung mengalami kerusakan.foto:tri |
Sidoarjo, Kabarzindo.com- Dua Desa di Kec Buduran Kab Sidoarjo,porak-poranda diterjang angin puting beliung,Minggu (23/10/2022) sore.Dalam peristiwa tersebut, masih belum diketahui adanya korban jiwa, namun ratusan rumah rusak mengalami rusak dibagian atap.
Angin puting beliung menerjang pada pukul 14.35 Wib bersamaan dengan turunnya hujan deras. Dengan suara gemuruh yang sangat kencang, angin menerjang dan merusak semua benda yang dilewatinya. Adapun Desa yang menjadi korban angin puting beliung tersebut adalah Desa Entalsewu,dusun Melaten Desa Sidokepung Kec Buduran Sidoarjo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kabarzindo.com rumah yang banyak terdampak berada di lokasi RT 22, RT 23, RT 24, dan RT 25 di lingkungan RW 6, Dusun Mlaten Desa Sidokepung.
“Atap dan genting ratusan rumah warga rusak mas,itu terjadi saat hujan lebat dan tiba-tiba suara gemurung atap-atap rumah warga porak poranda,hingga warga di sini ketakutan karena terdengar suara itu,” kata lilik warga melaten.
Hal senada juga diungkapkan oleh hadi (40) warga Desa Sidokepung yang mengatakan warga sempat ketakutan saat angin itu terlihat muter-muter dan menerpa rumah mereka.
“Kami semua ketakutan, genteng terbang dan suara pohon tumbang sangat keras kami dengar. Kami tidak tahu harus berbuat apa dan sembunyi dimana lagi. Untung saja hanya sebentar,” urai hadi.
Tak lama setelah kejadian tersebut, ratusan relawan dan warga bersama-sama membersihkan dampak angin itu. Mulai dari menyingkirkan pohon tumbang hingga membantu membersihkan puing rumah yang roboh.
"Kami masih melaksanakan pendataan untuk rumah warga yang mengalami kerusakan, fasilitas umum serta pohon tumbang,"jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sidoarjo, Dwijo Prawito.
Angin puting beliung, juga memutus sejumlah kabel listrik hingga sebagian tampak terlihat kabel listrik berglantungan, hingga sekitar pukul 18.00 WIB kawasan Dusun Mlaten sekitarnya gelap gulita karena listrik dipadamkan.
Reporter: tri
