Dalam Rangka Bian Tahun 2022 Kegiatan Posyandu Digelar Pemdes Pinamorongan

SAMPEL
Bulan Imunisasi Anak Nasional (Bian), serta kegiatan posyandu yang berlangsung di rumah kediaman salah satu perangkat desa ibu Jene Sumakul,Jumat (27/05/2022).foto :stevie

Minsel, kabarzindo.com- Imunisasi tambahan Campak Rubella di Sulawesi Utara sejak pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 hingga saat ini mencapai 8,8 persen dari sasaran.

"Sasaran imunisasi tambahan Campak Rubella di daerah ini sebanyak 495.867 orang," sebut Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi/ Epidemiolog Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, Mery B. Pasorong di Manado, Jumat.

Pencanangan BIAN 2022 secara nasional dilaksanakan pada 18 Mei 2022 dan diikuti oleh seluruh provinsi yang ada pada tahap I, termasuk Provinsi Sulut yang dicanangkan oleh Gubernur Olly Dondokambey.

Pemerintah desa Pinamorongan kecamatan Tareran kabupaten Minahasa Selatan bekerja sama dengan pihak UPT Dinas kesehatan puskesmas Tareran melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19, Bulan Imunisasi Anak Nasional (Bian), serta kegiatan posyandu yang berlangsung di rumah kediaman salah satu perangkat desa ibu Jene Sumakul,Jumat (27/05/2022).

Pejabat hukum tua Kelly Langi menuturkan, Kegiatan tersebut adalah salah satu bentuk dukungan pemerintah Desa Pinamorongan untuk program pemerintah pusat, provinsi ataupun yang ada di kabupaten Minahasa Selatan.

"Untuk vaksinasi Covid-19, kami akan berusaha dalam dua sampai tiga bulan kedepan akan capai 100 persen, serta perhatian pemerintah untuk generasi muda yang dalam masa pertumbuhan di lakukan dengan pelaksanaan Bian serta posyandu", Ucap Lagi langsung dilokasi kegiatan.

Pada saat yang sama, kepala UPT Dinas kesehatan puskesmas Tareran menambahkan pihaknya akan selalu berusaha bekerja sama dengan pemerintah desa yang ada dilingkungan kecamatan Tareran demi terlaksananya kegiatan vaksinasi serta posyandu dan Bian.


Pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif. Tak hanya itu, manfaat dari imunisasi juga jauh lebih besar dibandingkan dampak yang ditimbulkan di masa depan.

“Ini relatif murah dibanding mereka terkena penyakit berbahaya saat sudah dewasa. Karena kalau sampai sakit, itu biayanya bisa sampai jutaan, kalau sampai masuk ICU bisa mencapai puluhan juta. Jadi jauh lebih murah kalau kita melakukan vaksinasi atau imunisasi saat kita sehat,” kata dr Widya Kumaat (Kapus Tareran).

Pelaksanaan kegiatan tersebut dipantau oleh pihak kecamatan Tareran camat Hizkia Kondoy, Kepolisian sektor Tareran, ketua TP PKK kecamatan Tareran ibu Vanda Kondoy Sanggor bersama ibu Anita Sengkey, ketua TP PKK Wiau Lapi ibu Mieke Sendow serta awak media.

Reporter:Stevie
Editor: try


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia