 |
| Acara Baksos HIMPAUDI se - Kabupaten Sidoarjo (foto:hms) |
Sidoarjo, Kabarzindo.com - Tebar keberkahan di Bulan Suci Ramadhan 1443 H, HIMPAUDI Kabupaten Sidoarjo gelar bakti sosial (baksos) dengan tema " HIMPAUDI PEDULI DHUAFA" yang dikemas dengan bagi-bagi sembako di sekretariatan HIMPAUDI Kab Sidoarjo yang bertempat di Perum Magersari Blok BU Sidoarjo hari ini, Senin (18/4/2022) pukul 07.00 hingga selesai.
Acara dihadiri Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang HIMPAUDI se - Kabupaten Sidoarjo.
Ketua HIMPAUDI Kab. Sidoarjo, Chusnul Chotimah menjelaskan bahwa baksos kali ini diperoleh melalui donasi dari masing-masing kecamatan HIMPAUDI se-Kabupaten Sidoarjo. Dana donasi yang terkumpul sejumlah Rp 34.860.000. Donasi tersebut dikemas dalam bentuk sembako sebanyak 535 paket sembako, nilai perpaket sembako sebesar Rp 60.000 yang berisikan beras, minyak goreng, mie instan, teh dan energen.
Pembagian sembako, 250 kupon paket sembako dibagikan di wilayah Perum Magersari bekerjasama dengan pihak RT dan RW setempat, yang nantinya dhuafa yang ditunjuk mengambil paket sembako tersebut disekretariat HIMPAUDI Kab. Sidoarjo agar warga masyarakat lebih mengenal Eksistensi Organisasi Profesi Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) di Sidoarjo.
" Sedangkan sisa dari paket sembako (285 paket) dibagikan berdasarkan prosentase donasi dari masing-masing kecamatan HIMPAUDI se-Kab. Sidoarjo", jelasnya.
Chusnul juga mengatakan, bahwa baksos ini di prioritaskan untuk guru-guru kaum dhuafa, setelah itu kaum dhuafa selain guru lainnya dari masing-masing kecamatan HIMPAUDI se - Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan baksos ini sudah dua kali dilaksanakan, juga bertepatan saat bulan Ramadhan tahun lalu, dan sukses. Sehinggga tahun ini digelar kembali. Dan di usahakan bisa di agendakan untuk tahun-tahun berikutnya setiap bulan Ramadhan.
Harapan kedepannya, meski upah guru PAUD nilainya rendah tapi bila kita ikhlas bersodaqoh apalagi di saat bulan Ramadhan, akan dilipat gandakan pahalanya, dan tetap merasa di cukupkan kebutuhannya dan tidak merasa kekurangan. Tetap kerja dengan maksimal meski dengan gaji yang minimal, jadi tetap semangat, ujarnya.
Reporter: Tim
Editor. : Red
