Pelantikan Ketua Dewan Pimpinan Koordinator Wilayah (DPKW) Rajawali Garda Pemuda Indonesia (RGPI) Sulawesi Tenggara.foto:ndr |
Baubau, Kabarzindo.com - La Ode Ahmad Monianse Telah Resmi dilantik Sebagai Ketua Dewan Pimpinan Koordinator Wilayah (DPKW) Rajawali Garda Pemuda Indonesia (RGPI) Sulawesi Tenggara di Alun - Alun Kotamara, Kecematan Batupoaro, Kota Baubau, Sabtu, (26/3/2022).
Hadir dalam giat tersebut, Ketua Umum Rajawali Garda Pemuda Indonesia (RGPI), Bang Danil S.H, M.H, Dandim , Dandim Buton, Kapolres Baubau, Ketua Kadin Kota Baubau,perwakilan DPRD Kota Baubau, Anggota DPD RI Dapil Sultra, Amirul Tamim, Wakil Bupati Wakatobi,LM. Sjafei Kahar.
Dalam Sambutan, Ketua Umum RGPI, Bang Danil S.H, M.H mengatakan bahwa RGPI merupakan organisasi independen dan itu sesuai dengan motto organisasi yaitu modern, nasionalis, religius dan bisnis.
Maksud dari modern dalam sistem organisasi adalah nasionalis dari Sabang sampai Merauke. RGPI tidak membeda-bedakan suku, agama, dan ras. religius berdasarkan ketuhanan yang maha esa dan bisnis adalah dapat mengembangkan bisnis sumber daya alamnya di daerah masing-masing," ucap Bang Danil.
Bang Danil berharap, seluruh anggota RGPI yang sudah dilantik pada hari ini, dapat mengembangkan bisnis dan memiliki sumber daya manusia, serta sumber daya alam yang ada di daerahnya masing-masing.
"Kita lihat sudah ada beberapa daerah sudah mulai berjalan UMKM nya. Namun, saya juga berharap setelah pelantikan se-Sultra ini seluruh pengurus RGPI dapat mengambil peran agar tidak menjadi penonton di daerah sendiri," harapnya
Kita lihat sudah ada beberapa daerah sudah mulai berjalan UMKM nya. Namun, saya juga berharap setelah pelantikan se-Sultra ini seluruh pengurus RGPI dapat mengambil peran agar tidak menjadi penonton di daerah sendiri," harapnya.
Menurutnya, organisasi RGPI berbeda dengan organisasi lainnya. RGPI mengedepankan dialog dan mekanisme mengedepankan UMKM. Karena UMKM adalah pertahanan terdepan dan yang terakhir di negara berkembang.
"Sebagai contoh saat Covid-19 melanda semua daerah, UMKM masih tetap hidup, UMKM masih bertahan dan yang tidak bertahan itu adalah usaha-usaha bisnis yang besar," ujarnya.
Dalam kesempatannya itu Bang Danil memastikan bahwa segala keperluan untuk persiapan pelantikan ratusan anggota RGPI se-Sultra ditanggung organisasi. Hal itu terlihat saat semua kegiatan pelantikan yang telah berlangsung di sejumlah daerah.
"Setiap pelantikan RGPI kami tidak pernah meminta sumbangan kepada swasta maupun pemerintah. Setiap pelantikan kami siapkan dana anggaran untuk menyukseskan kegiatan," tandasnya. (Ndr)