Resiko Efek samping Lipstik kedaluwarsa Terhadap Kesehatan

Kecantikan

Ilustrasi lipstik. /Pexels/Oleg Magni

Jakarta,kabarzindo.com- Selain kemampuan mengaplikasikan komestik pada wajah, dibutuhkan juga kejelian dalam memilih makeup yang bagus. Tanggal kedaluwarsa menjadi perhatian penting saat memutuskan untuk membeli sebuah produk kosmetik. Sebab, hingga saat ini masih banyak para penjual nakal yang tak segan mencampur makeup  kedaluwarsa  dengan bahan-bahan berbahaya lainnya.

Selain itu, banyak pula makeup yang dijual murah lantaran sudah dekat dengan masa expired. Salah satu yang paling rentan dijual adalah produk pewarna bibir alias lipstik. Beberapa produk lipstik, lip tint, hingga lip cream terkadang memang tidak mencantumkan tanggal  kedaluwarsa . Rata-rata, merek lipstik premium bertahan antara 12 hingga 18 bulan setelah dibuka. Ada beberapa cara untuk memeriksa apakah lipstik kamu sudah  kedaluwarsa atau belum, yakni:
- Lihat tanggal expired
- Cium aromanya apakah masih normal atau sudah aneh
- Lembab hingga berair
- Perhatikan apakah itu mudah hilang di bibir atau tidak

Dikutip dari Healthshots, lipstik yang  kedaluwarsa dapat menyebabkan berbagai penyakit. Ketika suatu produk rusak, ia berhenti melindungi diri dari pembentukan bakteri. Lipstik  kedaluwarsa  mengandung enterococcus faecalis. Ini adalah bakteri mematikan yang menyebabkan meningitis. Berikut adalah efek samping negatif lainnya dari penggunaan lipstik kedaluwarsa .

1. Gatal dan nyeri di sekitar area mulut

Penggunaan lipstik  kedaluwarsa dapat menyebabkan iritasi di sekitar area mulut, sebagai akibat dari kontak dengan bakteri. Bahan utama lipstik adalah lanolin, lilin, dan pewarna. Karena komposisi lanolin yang kompleks, mudah baginya untuk menyebabkan reaksi alergi seperti selaput lendir kering, pecah-pecah pada bibir, gatal hingga bibir menjadi nyeri.

2. Masalah kesehatan seperti gagal ginjal, anemia, dan kerusakan otak

Lanolin yang ada dalam lipstik kedaluwarsa memiliki daya serap yang kuat, termasuk bisa menyerap debu, bakteri, virus, dan beberapa ion logam berat di udara, lalu menyebarkannya ke bibir. Ketika orang minum air dan makan, mereka dapat membawa zat berbahaya tersebut ke mulut. Kemudian langsung menyebarkannya ke dalam tubuh. Sementara itu, pewarna tar yang digunakan disemua lipstik adalah karsinogen (zat pemicu pertumbuhan sel-sel kanker di dalam tubuh). Zat ini dalam lipstik diketahui melebihi kandungan yang diizinkan dalam makanan.

3. Menyebabkan tumor payudara

Pengawet dan zat berbahaya seperti BHA dalam lipstik telah terbukti sebagai karsinogen kuasi. Saat lipstik kedaluwarsa, zat tersebut bisa menyebabkan tumor payudara. Pigmen buatan dalam lipstik juga dapat berubah menjadi mutan di bawah radiasi ultraviolet, yang berpotensi menyebabkan kanker.


 

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia