Beberapa wartawan saat lakukan konfirmasi di Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Shalawat Lebo Sidoarjo.foto :tri |
Sidoarjo,kabarzindo.com-Beredarnya isu Berita memanasnya jelang Konferensi Cabang (konfercab) PCNU XXI di Sidoarjo,pada hari Minggu,28 November 2021.Terkait
keterlibatan beberapa camat di Kab Sidoarjo, yang menggerakkan MWC NU dan Ranting NU di beberapa Kecamatan,
untuk memenangkan salah satu calon Ketua PCNU Sidoarjo, mendapat sanggahan dari seorang Kiai NU sepuh di Sidoarjo, yang punya pengaruh dikalangan Nahdliyin Sidoarjo.
KH Agoes Ali Mashuri atau yang akrab disapa Gus Ali, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Shalawat Lebo Sidoarjo,
mengungkapkan bahwa isu itu tidak benar karena Sidoarjo itu paling kondusif."mboten bener niku, sopo sing wenehi duit, gak onok sing wenehi duit, niku fitnah. Niku onok wong nggolek nggolek, ngruwetno Sidoarjo (itu tidak benar, siapa yang memberi uang, tidak ada yang memberi uang, itu fitnah. Ada orang yang ingin membuat Sidoarjo rumit),"ucapnya,Sabtu (27/11/2021) pukul 18.00 WIB.
Terkait isu yang saat ini masih beredar,Gus Ali menambahkan, saya tidak ikut campur permasalahan tersebut. Namun saya tegaskan bahwa Sidoarjo tetap kondusif. "Pokoke aku ojok dimelok-melokno, ojok dilibatno (pokok saya jangan diikutkan dan jangan dilibatkan),"tuturnya.
hal senada juga di sampaikan oleh salah seorang Kiai NU Sidoarjo yang gak ingin disebutkan namanya juga menginginkan Konfercab PCNU Sidoarjo nantinya bisa berjalan kondusif.
"KH Hasyim Asy'ari (pendiri NU) bisa menangis kalau melihat NU seperti ini,soal keterlibatan camat dalam pengkondisian suara NU dengan mengumpulkan ranting-ranting NU dan MWC NU,"pungkasnya.
Reporter : tim
Editor : try